Menjadi Melakukan Mempunyai

"Success is My Right" Orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan... dan salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah....

Jumat, 16 September 2011

Kekayaan Hidup Sejati

 
''Jika seorang manusia sudah memiliki dua lembah yang penuh berisi dengan harta, maka pasti ia akan mencari lembah yang ketiga. Dan tidak akan pernah manusia merasa kenyang hingga tanah sudah kena pada perutnya." Al-Hadits

Dalam kehidupan di era teknologi digital yang serba canggih dewasa ini, kecenderungan yang merasuki banyak manusia adalah hidup mengejar kesuksessan dalam karier, hidup dan bisnis setinggi-tingginya. Menjadi sukses dalam karier, hidup dan bisnis telah menjadi tujuan utama banyak manusia, apapun paradigma kesuksesan itu baginya. Kebanyakan manusia -- apa pun suku bangsa, kedudukan, jabatan, maupun agamanya-- menempatkan ukuran kesuksesan hidupnya melalui ukuran penguasaan materi atau harta benda.Keinginan kuat setiap individu untuk menjadi sukses dan berhasil meraih kekayaan materi atau harta adalah sesuatu yang penting. Begitu pentingnya memiliki kekayaan harta atau materi ini, maka Imam Al-Ghazali mengibaratkan,

Karena materi merupakan sarana penting dalam mencapai berbagai tujuan kebaikan. Materi juga memiliki peranan penting pula dalam upaya manusia meningkatkan kualitas hidup maupun dalam upaya manusia meningkatkan amalan ibadahnya. Yang menjadi masalah adalah, begitu sibuknya manusia mengejar kekekayaan materi duniawi ini, seringkali menjadikan mereka melupakan hakekat kehidupan dan hakekat kekayaan sejati yang abadi. Mereka menempatkan pusat orientasi hidupnya pada kesuksesan penguasaan materi, bahkan sampai mendewakan materi. Mereka mengejar keberhasilan materi dengan tidak memperdulikan aturan hukum alam dan cenderung memutarbalikan hukum alam. Kecenderungan seperti inilah yang salah dan harus diluruskan kembali."orang yang mencari kebaikan tanpa harta ibarat orang pergi ke hutan tanpa membawa senjata atau ibarat burung elang tak bersayap"
Manusia yang hanya menempatkan orientasi hidup pada nilai-nilai duniawi semata, mereka akan menjadi manusia yang tidak pernah merasa puas dengan apa yang dikuasainya. Mereka ingin menambah dan menambah terus. Ini sama halnya dengan jabatan atau kekuasaan yang telah mereka dapatkan. Ketika mereka memiliki kekuasaan atau jabatan maka cenderung selalu ingin dipertahankan, walaupun, misalnya, sudah tidak memiliki kemampuan melaksanakannya ataupun sudah terlalu banyak kesalahan yang pernah dilakukannya. Lantas bagaimana agar kita tidak terjebak dalam jeratan orientasi salah dalam hidup yang hanya berpusat pada materi duniawi ? Bagaimana kita menyikapi kehidupan yang penuh persaingan tanpa terjebak dalam kesalahan paradigma tentang kekayaan materi ? Berikut ini beberapa tips yang dapat membantu kita agar tidak tergelincir dalam kesalahan melawan aturan hukum alam :

1. Hakekat Hidup Sejati
Begitu sibuknya manusia modern mengejar kekayaan materi duniawi seringkali salah dalam memahami hakekat hidup sejati. Ada aturan hukum alam yang mengatur mengenai hakekat "hidup sejati" dengan "konsekuensi logis" kehidupan. Apa itu hakekat hidup sejati dan konsekuensi logis kehidupan ? Hidup sejati adalah inti, hakekat, "come first." Sedangkan konsekuensi logis adalah perifer, kulit, "come later." Manusia seharusnya mengejar lebih dulu hidup sejati dan konsekuensi logis akan datang dengan sendirinya.
Ilustrasi sederhananya adalah, kalau Anda seorang karyawan maka berusahalah menjadi "karyawan sejati" yang menjunjung tinggi profesionalisme dan nilai-nilai spiritual kebenaran lebih dulu. Kekayaan uang atau materi adalah "konsekuensi logis" dari hasil menjadi karyawan sejati. Kalau anda menjalankan usaha, maka berusahalah menjadi pengusaha sejati yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran lebih dulu. Sedangkan profit atau keuntungan materi berlimpah adalah konsekuensi logis yang akan didapatkan dengan menjadi pengusaha sejati. Demikian juga dengan profesi lainnya. Dahulukan menjalani hakekat hidup sejati. Janganlah lebih dulu mengejar profit, lebih dulu mengejar kekayaan uang, lebih dulu menginginkan gaji yang tinggi, tanpa berusaha menjalani hidup sejati.

2. Imbangi Dengan kekayaan Spiritual
Dalam mengejar kekayaan materi, keberhasilan duniawi sebaiknya selalu mengimbangi dengan kekayaan spiritual. Berusahalah terus meningkatkan diri dalam mengisi kekayaan spiritual diri kita. Karena kekayaan spiritual ini akan mampu mengendalikan dan mengisi setiap kehidupan manusia dengan sifat senantiasa bersyukur dan merasa puas. Dalam pengertian sederhana, bisa mensyukuri terhadap apa yang sudah diperolehnya. Sifat syukur ini merupakan manifestasi dari suara hati spiritual, sehingga dapat menjadikan terminimalisasinya sifat serakah, tamak, rakus dan Hakikat kekayaan itu bukanlah semata-mata banyak harta yang dikuasai, akan tetapi terletak pada kekayaan spiritual yang dimiliki.

3. Berdamai Dengan Ketentuan Allah
Berdamai dengan ketentuan Allah artinya, dalam mengejar keberhasilan hidup dunia dan kekayaan materi senantiasa mengikuti aturan hukum Allah. Tidak melanggar ketentuan-ketentuan Allah yang sudah dituangkan dalam kitab suci-NYA serta dapat berdamai menerima segala ketentuan-Nya. Kemampuan berdamai dengan ketentuan Allah dapat mengarahkan manusia untuk merasa puas atas rahmat Allah. Ini adalah sikap spiritual dan perilaku rohaniah yang menjadi kekayaan sejati yang tidak akan pernah habis. Manusia yang mampu memiliki sifat mampu menerima ketentuan Allah, dapat berpuas diri dengan hasil perjuangannya, dapat melahirkan pribadi yang tenang, memiliki sikap yang cerdas dan tentu saja pandai bersyukur terhadap segala nikmat Allah SWT yang diberikan kepadanya. menerima ketentuan Allah yang menjadikannya memiliki kekayaan sejati yang abadi.
========================================================================
Dalam audio Bpk. Andrie Wongso Motivator Nomor satu indosia dinamakan "Gema KEHIDUPAN"
Sama seperti Gema... kehidupan juga selalu memantulkan kembali apapun yang kita berikan kepadanya.... jika pilihan ada ditangan kita, kita bisa memberikan yang terbaik... sehingga yang terbaik pula yang akan kitha dapat... Kesuksesan hari ini tidak tercipta karena kebetulan atau keberuntungan semata setiap keberhasilan pasti terwujud karena akumulasi dari usaha-usaha yang kita lakukan kemarin...Guru delphi bilang tidak ada kesuksesan yang instan dalam hidup ini,,, Seperti Mie instan yang kitha sajikan untuk teman kitha saat trading,,,, thanks master pesan anda akan selalu delphi ingat,,,,,Jadi makna dari GEMA KEHIDUPAN adalah apa yang kitha beri itulah yang akan kita dapatkan,,, siaplah,,, siaplah memberi yang terbaik kepada kehidupan ini agar kehidupan memberikan yang terbaik untuk kitha

By: www.delphigold.blogspot.com
Semoga bermanfaat untuk para sahabat delphi dan lainnya amien,,

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar Pembaca

Motivasi Sukses dalam Hidup Copyright © 2011 | Template created by O Pregador | Powered by Blogger