Menjadi Melakukan Mempunyai

"Success is My Right" Orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan... dan salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah....

Rabu, 14 September 2011

Etika dalam Jejaring Sosial

Karena permintaan dari temen delphi, dia bilang ini ada artikel bagus dari majalah BASH Delevering it News and More dimuat diblog pasti menarik nich,,, Saat ini kehidupan sosial kita tidak lepas dengan yang namanya jejaring sosial, Bahkan ada yang mengatakan jejaring sosial itu membuat yang jauh menjadi dekat dan yang dekat menjadi jauh semua kemudahan berkumunikasi bisa kita dapatkan pada jejaring sosial.
Agar menjadi penguna yang pintar dalam berjejaring sosial terdapat etika-etika yang harus kita terapkan. Memang etika-etika tersebuat tidak tertulis namun disinilah pentingannya, karena kita tau pada situs jejaring sosial kita bebas melakukan apa saja apa yang kita inginkan, mulai dari mengupdate status, ngapload foto dan video, hingga bebas berteman dengan siapa saja.
Lalu apa saja yang harus kita patuhi dalam jejaring sosial diantaranya adalah:
1. Update status
Update status menjadi seuatu yang sangat penting dalam jejaring sosial, dari status pula kita dapat mengetahui sifat penguna jejaring sosial. Ketika mengupdate status hendaknya dipikirkan secara baik-baik, apakah tulisan yang anda tulis itu berefek baik atau berefek buruk bagi orang lain yang membaca status anda. Hendaknya jangan melampiaskan rasa kemarahan anda pada situs jejaring sosial dengan kata-kata kotor. Jika hal demikian anda lakuakan maka anda akan terlihat bodoh, kekanak-kanaan dan bijak sana dalam menghadapi sesuatu. Tentu kita masih ingat tentang kasus luna maya yang dituntut media gara-gara statusnya yang berisi penghinaan terhadap media infotaiment dan maih banyak lagi contoh lainnya yang tentunya sering kita lihat di jejaring sosial milik kita.
2. Etika upload foto
upload foto yang kira-kira tidak mengandung unsure pornografi dan kekerasaan. Sebenarnya aturan ini sudah terdapat pada situs-situs jejaring sosial, situs tersebuat akan mengahapus ecara otomatis foto-foto tersebut, namun tidak jarang kasus foto-foto tersebut belum sempat terhapus foto-foto yang sudah terlanjur di upload kemudian didownload dan disebarluaskan oleh pihak yang tidak bertanggung jawa. Jadi dimana menurut anda foto itu tidak pantas untuk publish jangan sekali-kali menguploadnya.
3. Etika penguna dan nama profil
Gunakanlah profil dengan nama asli sobat, akan terlihat tidak dewasa ketika sobat mengunakan nama samaran untuk mengunakan nama profil pada jejaring sosial, kecuali anda sedang bermain game online atau seorang trader forex. Hal ini juga akan memudahkan teman-teman lama anda untuk mengenali anda.
4. Etika menambah teman
Hendaknya menambahkan teman yang benar-benar sobat kenal, atau setidaknya sobat memiliki hubungan pertemanan dari teman-teman sobat, hal ini tentunya agar supaya terhindar dari dan mengurangi penipuan yang terjadi didunia maya. Sering juga kita dengar berita seorang pemudi di ajak kabur oleh sesorang yang dikenalnya lewat jejaring sosial. Banyak teman disitus jejaring sosial tidak menjadi tolak ukur dalam kepopuleran sobat.
Semua yang diterapkan didalam etika jejaring sosial kembali kepada pengunanya, jika dewasa dan bijaksana dalam memanfaatka teknologi yang ada tentunya hal tersebut akan menambah produktifitas kita, namun jika kita masih belum bisa memanfaatkan teknologi yang ada bukan tidak mungkin kalau teknologi tersebut berbaliak menjadi sesuatu yang merugikan untuk diri kita sendiri.
Penulis -Ega-
delphi ambil dari majalah BASH Delevering it News and More. pemberian dari seorang teman semoga bermanfaat sobat delphi.

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar Pembaca

Motivasi Sukses dalam Hidup Copyright © 2011 | Template created by O Pregador | Powered by Blogger