Menjadi Melakukan Mempunyai

"Success is My Right" Orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan... dan salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah....

Selasa, 20 September 2011

Cashflow Quadrant


Kalau bahas tentang ini sangat banyak di internet situs webs yang menyediakan penjelasan tentang hal ini dan juga berbeda-beda namun intinya adalah sama, disini delphi akan bahas point-point yang pentingnya saja, alangkah baiknya sejak dini kita tahu tentang Cashflow Quadrant delphi sarankan membaca bukunya. Ada banyak kisah atau cerita dalam buku tersebut yang paling aku suka dari Robert T Kiyosaki dikala awal bukunya beliau bilang kalau kamu sependapat dengan aku maka buku ini cocok untuk kamu namun bila tidak maka tiada gunanya engkau membaca buku ini. wuih.... di akhir cerita beliau bilang "kamu tidak harus melakukan yang ada dalam buku ini namun temukanlah potensi-potensi dalam diri kamu". Menurut delphi tentang pesan tersebut yang pertama beliau mempengaruhi otak bawah sadar kita dan yang kedua beliau mengajarkan kita untuk mandiri. i like Rich Dad Poor Dad.

Menurut Robert Kiyosaki dalam bukunya “CASHFLOW Quadrant”, ada 4 kuadran yang mungkin menjadi sumber penghasilan seseorang. Dan dibaginya Quadrant tersebut menjadi 2 bagian yaitu Quadrant Kanan (B & I) dan Quadrant Kiri (E & S)

Huruf dalam masing-masing kuadran mewakili:
Quadrant Kiri (Aktif income)
E untuk employee (pegawai)
S untuk self-employed (pekerja lepas)

Quadrant Kanan (Pasif income)
B untuk business owner (pemilik usaha)
I untuk investor (penanam modal)

CASHFLOW Quadrant mewakili berbagai metode yang berlainan untuk mendapatkan uang atau penghasilan. Sebagai contoh, seorang “E” mendapat uang dengan bekerja untuk orang lain atau perusahaan. Orang-orang “S” mendapat uang dengan bekerja untuk diri sendiri. Seorang “B” memiliki usaha yang menghasilkan uang, dan “I” mendapatkan uangnya dari berbagai investasi mereka – dengan kata lain, uang menghasilkan uang yang lebih banyak.
 
Seorang “E” (pegawai) bisa merupakan presiden direktur perusahaan atau tukang sapu perusahaan. Yang terpenting bukanlah apa yang mereka lakukan, tapi perjanjian mengikat yang mereka miliki dengan orang atau organisasi yang mempekerjakan mereka.

Dalam kelompok “S” (pekerja lepas) kita menemukan “profesional” berpendidikan tinggi yang menghabiskan waktu bertahun-tahun di bangku sekolah, seperti misalnya dokter, pengacara, dan akuntan. Juga dalam kelompok ini terdapat orang-orang yang mengambil jalur pendidikan di luar, atau di samping, aliran tradisional. Kelompok ini meliputi wiraniaga dan pemilik bisnis kecil seperti pemilik toko eceran, pemilik restoran, kontraktor, konsultan, ahli terapi, agen perjalanan, montir mobil, tukang ledeng, tukang kayu, pengkhotbah, tukang listrik, penata rambut, dan artis.

Seorang “B” nyaris merupakan lawan dari “S.” Mereka senang mengitari diri mereka dengan orang-orang pandai dari keempat kategori. Tidak seperti “S” yang tak suka mendelegasikan pekerjaan (karena menganggap tidak ada yang bisa melakukannya dengan lebih baik), seorang “B” sejati suka mendelegasikan pekerjaan.
Perbedaan utama antara “S” dan “B” adalah, seorang “S” memiliki sebuah pekerjaan sedangkan seorang “B” memiliki sebuah sistem dan kemudian menyewa orang-orang yang berkompeten untuk menjalankan sistem itu. Atau dengan cara lain bisa dikatakan, dalam banyak kasus “S” adalah sistemnya. Itu sebabnya mereka tidak bisa pergi meninggalkan bisnisnya untuk waktu yang lama.
Sebaliknya, mereka yang merupakan “B” sejati bisa meninggalkan usaha mereka selama satu tahun atau lebih, dan pada saat kembali menemukan bisnis mereka lebih menguntungkan serta berjalan lebih baik dibanding ketika mereka tinggalkan. Dalam bisnis jenis “S” murni, jika sang “S” pergi selama satu tahun atau lebih, kemungkinan besar takkan ada bisnis yang tersisa ketika mereka kembali.

Pemilik bisnis “B” bisa berlibur selamanya karena mereka memiliki sebuah sistem, bukan sebuah pekerjaan. Jika “B” sedang berlibur, uangnya masih mengalir masuk. Sangat banyak orang yang bisa membuat burger lebih enak dari McDonald’s, tapi hanya McDonald’s yang mempunyai sistem yang telah menyajikan miliaran burger. Bill Gates dari Microsoft tidak membuat produk hebat. Ia membeli produk orang lain dan membangun sistem global yang canggih di sekitarnya.

“I” (investor) membuat uang dengan uang. Mereka tak perlu bekerja karena uang mereka bekerja untuk mereka. Kuadran “I” adalah arena bermain golongan kaya. Di kuadran manapun orang menghasilkan uang, jika berharap suatu hari akan kaya, mereka pada akhirnya harus memasuki kuadran “I”. Di dalam kuadran “I” inilah uang diubah menjadi kekayaan.

Itulah Cashflow Quadrant, yang sebenarnya hanya memaparkan perbedaan tentang cara memproleh penghasilan, entah itu sebagai “E” (pegawai), “S” (pekerja lepas), “B” (pemilik usaha), atau “I” (penanam modal).

Perbedaan pokok keempat kuadran itu terangkum di bawah ini:
Quadrant Kiri
E : Anda adalah pegawai yang bekerja untuk orang lain atau perusahaan.
S : Anda memiliki pekerjaan dan Anda terikat dengan pekerjaan itu.

Dengan kata lain pada quadrant ini merupakan Zona Keamanan, dimana anda mengharapkan sesuatu yang aman jika berada di quadrant ini. Namun kelemahannya jika anda tidak bekerja dikarenakan sesuatu (pensiun,kecelakaan,meninggal dunia) maka anda tidak akan di bayar " No work, No Pay".kesimpulannya anda harus aktif untuk mendapatkan penghasilan (aktif income)

Quadrant Kanan
B : Anda memiliki sistem dan orang lain bekerja untuk Anda.
I : Uang bekerja untuk Anda.

Quadrant ini merupakan Zona Kebebasan, karena meskipun anda tidak bekerja (pasif) maka anda akan tetap dibayar (pasif income)

Pertanyaannya adalah di Quadrant mana anda harus mengakhirinya???____

Semoga catatan singkat ini bisa bermanfaat sobat delphi
Salam sukses Luar Biasa “Success is My Right

4 komentar:

delphiforex mengatakan...

Robert T Kiyosaki dikala awal bukunya beliau bilang kalau kamu sependapat dengan aku maka buku ini cocok untuk kamu namun bila tidak maka tiada gunanya engkau membaca buku ini. wuih.... di akhir cerita beliau bilang "kamu tidak harus melakukan yang ada dalam buku ini namun temukanlah potensi-potensi dalam diri kamu"

Unknown mengatakan...

Saya pelajari gaya beliau, saya ikuti dan ternyata saya bisa juga mencapai quadrant I tapi juga sekaligus di quadrant S karena saya punya pekerjaan mengandalkan diri sendiri lalu hasilnya saya gunakan utk membangun aset yg bisa menghasilkan uang

Unknown mengatakan...

Saya pelajari gaya beliau, saya ikuti dan ternyata saya bisa juga mencapai quadrant I tapi juga sekaligus di quadrant S karena saya punya pekerjaan mengandalkan diri sendiri lalu hasilnya saya gunakan utk membangun aset yg bisa menghasilkan uang

Bondan mengatakan...

Kiyosaki menulis buku setelah mereka melakukan apa yang ditulisnya,dan itu buku bagus tentang perjalanan seorang entrepreuner sejati. Relevan dan logis bagi setiap orang yang menginginkan dan mau menjalani proses menjadi etrepreuner, dan saya telah mencoba ap yang dia katakan dan benar apa yg dia katakan.Menyebrang dari kwadran kanan Cash flow kwadran ke kwadran kiri, benar layaknya proses kehidupan 'Ulat menjadi kupu-kupu', yang melibatkan pembelajaran yg tidak saja mental, tapi juga phisik, emosional juga spiritual, yang akan menjadi mindset tetap yang tak akan hilang selamanya. Layak bila bukunya banyak yang kemudianm enjadi best seller.

Posting Komentar

Komentar Pembaca

Motivasi Sukses dalam Hidup Copyright © 2011 | Template created by O Pregador | Powered by Blogger